Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
mengusulkan untuk memberikan subsidi terhadap biaya penyambungan
listrik.
Menurut informasi dari PT PLN (Persero) yang membawahi Provinsi DI
Yogyakarta (DIY), ada sekitar 265.000 rumah tangga di Kabupaten Gunung
Kidul tidak bisa menyambung listrik, walaupun di wilayah tersebut
tersedia kabel dan tiang listrik.
BACA JUGA
Komunikalog : Melaporkan Presiden, Tindakan Berlebihan
Menteri ESDM, Ignasius Jonan memperkirakan, jika semua rumah tangga itu
diberikan subsidi akan memakan biaya sebesar Rp265 miliar. "Jika biaya
penyambungan listrik sekitar Rp1 juta per pelanggan. Artinya, jika semua
rumah tangga itu diberikan subsidi hanya akan memakan biaya Rp265
miliar," katanya dikutip dari laman esdm.go.id, seperti yang dituliskan
(23/07).
Usulan pemberian subsidi sambungan listrik tersebut kembali ia sampaikan
kepada Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Rapat Kerja pekan
lalu. Setelah sebelumnya, usulan tersebut sebenarnya pernah
diutarakannya pada pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) 2018 lalu.
BACA JUGA
Hingga Sabtu Siang, Nurdin Abdullah Masih Diperiksa Tim KPK
"Kalau Gunung Kidul (biaya sambung listrik) Rp1 juta, dikali 265 ribu rumah itu cuma Rp265 miliar. Ini kecil, wong subsidinya Rp50 triliun hingga Rp60 triliun," jelasnya.
"Saya juga sudah mengusulkan apa subsidinya mau ditambah untuk biaya
sambungan listrik golongan rumah tangga R1 450va dan R1 900va non-rumah
tangga Mampu (RTM)," sambungnya.